Penilaian dalam Kurikulum Merdeka berlandaskan pada prinsip bahwa proses pembelajaran harus mendukung perkembangan kompetensi, yang mencakup pengetahuan, keterampilan, dan karakter. Sehingga, evaluasi tidak hanya menitikberatkan pada hasil akhir, tetapi juga pada proses pembelajaran. Tiga konsep utama penilaian dalam Kurikulum Merdeka adalah:
- Asesmen Diagnostik. Dilaksanakan di tahap awal pengajaran untuk memahami keadaan awal siswa, baik dari segi kognitif maupun non-kognitif. Hasil tersebut tidak dimasukkan dalam nilai rapor, melainkan digunakan untuk mengatur strategi pembelajaran.
- Asesmen Formatif. Dilaksanakan sepanjang proses belajar sebagai sarana umpan balik bagi guru dan siswa. Asesmen formatif mendukung pendidik dalam mengetahui seberapa baik siswa menguasai materi dan kompetensi.
- Asesmen Sumatif. Digunakan untuk menilai hasil akhir peserta didik di akhir unit pembelajaran atau tahap. Nilai evaluasi sumatif inilah yang menjadi landasan pengolahan nilai rapor
Aplikasi laporan kurikulum merdeka yang berbasis excel masih sangat diperlukan karena kemudahannya dalam penggunaan serta mudah untuk dimodifikasi. E-rapor kurikulum merdeka yang resmi dirilis oleh Kemendikbudristek hanya memfasilitasi penginputan nilai akhir, yang berarti belum tersedia fitur untuk pengolahan nilai.
Pada aplikasi Simrapor yang telah diluncurkan oleh Korwilcam Dindik Lumbir terdapat beberapa fitur yang dapat digunakan pada kegiatan pengolahan nilai. Beberapa fitur yang ada di Aplikasi Simrapor antara lain sebagai berikut.
1. Halaman Beranda/Dashboard
Pada halaman beranda aplikasi Simrapor terdapat informasi umum tentang satuan pendidikan. Beberapa informasi yang ditampilkan antara lain : Nama Sekolah, NPSN, NSS, Alamat Sekolah, Desa/ Kelurahan, Kecamatan, Kabupaten/ Kota, Provinsi, Kode Pos, Website, E-mail, Nama Kepala Sekolah, Nama Guru Kelas, Fase, dan Tahun Pelajaran.
2. Halaman Data Sekolah
Halaman data sekolah berisi informasi tentang sekolah seperti seperti pada halaman beranda. Di halaman inilah guru dapat mengisi data-data yang nantinya akan digunakan dalam penulisan raport. Pada halaman data sekolah ini guru juga dapat memasukan tempat dimana raport diterbitkan dan tanggal raport.
3. Halaman Data Kurikulum
Halaman data kurikulum pada aplikasi Simrapor berisi data tentang kurikulum yang digunakan sekolah tersebut. Pada halaman data kurikulum guru dapat mengisikan alokasi waktu pembelajaran setiap mata pelajaran dalam waktu satu minggu. Pada halaman ini juga disajikan rentang nilai, predikat, dan deskripsi capain belajar peserta didik.
Pembobotan nilai rapor dilakukan dengan Nilai Sumatif Tujuan Pembelajaran, Nilai Sumatif Lingkup Materi, Nilai Sumatif Tengah Semester, dan Nilai Sumatif Akhir Semester
4. Halaman Input Nilai
Pada halaman ini guru dapat memasukan nilai-nilai yang diperoleh oleh peserta didik. Halaman ini juga dapat digunakan untuk memasukan kegiatan ekstrakurikuler, presensi siswa, kesehatan siswa, prestasi siswa, tinggi dan berat badan siswa, kepribadian siswa, serta guru dapat memberikan saran perbaikan terhadap hasil belajar siswa.
5. Halaman Input Kokurikuler
Halaman ini dugunakan untuk memberikan penilaian peserta didik pada kegiatan kokurikuler. Kegiatan kokurikuler merupakan aktivitas pembelajaran tambahan di luar jam pelajaran inti (intrakurikuler) yang bertujuan untuk memperkuat, memperdalam, atau memperkaya materi pelajaran di kelas, serta mengembangkan karakter dan kompetensi siswa secara lebih komprehensif.
6. Halaman Cetak
Halaman cetak dapat digunakan untuk mencetak laporan hasil belajar siswa. Pada halaman ini guru dapat mencetak rapor siswa, rekap nilai siswa, mutasi siswa, analisis nilai, dan piagam.
Aplikasi rapor yang Simrapor memberikan berbagai keuntungan penting, terutama dalam efisiensi waktu, kemudahan dalam penggunaan, serta fleksibilitas untuk kustomisasi bagi guru dan pegawai administrasi sekolah. Berikut adalah manfaat yang paling sering dirasakan oleh guru dan sekolah saat menggunakan aplikasi Simrapor :
- Sederhana untuk dipakai. Guru biasanya sudah mengerti tentang Excel, jadi tidak memerlukan pelatihan khusus.. Selain itu, antarmuka yang ringkas dan navigasi yang mudah dipahami.
- Tanpa memerlukan internet. Aplikasi ini dapat digunakan tanpa koneksi internet, ideal untuk sekolah yang memiliki akses jaringan terbatas.
- Luwes dan mudah diubah. Format bisa disesuaikan dengan kebutuhan sekolah: evaluasi, penjelasan, KKTP, formula, tata letak raport, dan lainnya.
- Mempercepat proses pengolahan angka. Fungsi otomatis (SUM, AVERAGE, VLOOKUP, IF, dll) memudahkan perhitungan nilai dengan cepat dan tepat.
- Mengurangi kesalahan manusia (kesalahan manusia). Perhitungan otomatis mengurangi kemungkinan kesalahan dalam menghitung. Verifikasi juga data berperan dalam menghindari kesalahan pengetikan.
- Penghematan biaya. Aplikasi ini tidak perlu mengeluarkan uang untuk aplikasi yang mahal karena Ms Excell telah ada di berbagai komputer sekolah.
- Sederhana untuk disimpan dan dibagikan. File dapat disimpan di USB, Google Drive, atau penyimpanan lokal serta dapat dicetak dengan mudah dalam berbagai ukuran kertas
Peluncuran Simrapor di Korwilcam Dindik Lumbir mendapat respons yang sangat baik dari berbagai kalangan. Para kepala sekolah menilai bahwa kehadiran Simrapor diharapkan memberikan pedoman yang lebih terang bagi mereka dalam merancang program sekolah. Sebelumnya, banyak sekolah bertindak berdasarkan naluri atau kebiasaan tanpa mempertimbangkan keadaan yang objektif.
Bagi guru, Simrapor ini berfungsi sebagai media untuk merefleksikan dan menilai kegiatan mengajar. Mereka bisa menentukan apakah cara pengajaran yang diterapkan sudah sesuai, apakah siswa dilayani secara maksimal, dan aspek mana yang perlu diperbaiki.
Peluncuran Simrapor oleh Korwilcam Dindik Lumbir adalah tindakan nyata untuk menjamin pelaksanaan Kurikulum Merdeka berlangsung sesuai dengan harapan. Dengan menggunakan data yang tepat, sekolah dapat merancang strategi peningkatan kualitas yang lebih efisien dan terfokus. Lebih jauh, acara ini menegaskan bahwa perbaikan kualitas pendidikan adalah tanggung jawab bersama yang memerlukan komitmen, kolaborasi, dan keinginan untuk terus belajar.
Dengan upaya ini, diharapkan lembaga pendidikan di Korwilcam Dindik Lumbir semakin siap untuk menyajikan pembelajaran yang membebaskan, menyenangkan, dan sesuai bagi seluruh peserta didik—sebuah landasan penting untuk masa depan pendidikan yang lebih baik






Tidak ada komentar:
Posting Komentar